Rabu, 29 Desember 2010

 Sekitar 5000 orang hadir yang merupakan perwakilan RT,RW dan LKMK se wilayah Surabaya Timur dan Surabaya Selatan di Gedung Empire Palace Surabaya, Jl.Blauran no. 55 – 57 dalam rangka Silahturahmi dan Tatap Muka Ibu Walikota Surabaya dengan pengurus RT,RW,LKMK masa bhakti 2010 – 2013.

Acara yang digelar pas hari selasa malam jam 19.00 wib tanggal 28 Desember 2010, di buka oleh SekKota Bp. Sukamto Hadi, yang menyampaikan bahwa tugas pembangunan oleh pemkot tanpa dukungan dari pengurus LMKM,RW,RT tidak berarti apa-apa, oleh karena itu Bapak dan Ibu semua di kumpulkan hari ini untuk menerima arahan dari program Ibu walikota, berikut pemerataan pembangunan yang melibatkan peran serta LKMK,RW dan RT disamping permasalahan-permasalahan yang muncul untuk bisa disampaikan ke pemkot.

Dalam arahannya ibu Walikota menyampaikan, bahwa tahun depan akan diagendakan setiap 1 atau 2 bulan sekali se kecamatan akan di undang ke Balai Kota, untuk menampung dan mensolusikan segala permasalahan.

Program pembangunan jalan seperti ruas Juanda – Kenjeran masih berlangsung, oleh karena itu dihimbau untuk warga disekitar jalan tersebut, jangan sampai tergiur untuk menjual rumahnya bila ditawari investor, karena mereka akan terpinggirkan lagi, karena tujuan pembangunan jalan tersebut akan di imbangi oleh pembangunan sarana lainnya yang akan memberdayakan tingkat RW,RT atau LKMK.

Perlu di ingat  bahwa perputaran uang di Surabaya ini sudah mencapai 350 – 400 trilyun, untuk mengantisipasi perdagangan bebas, akan di bentuk unit usaha kecil di masing-masing RW.Demikian juga pembangunan infrastruktur, Air bersih, PBB tidak boleh naik dulu, namun juga tidak rugi.

Situs Musrenbang dibentuk agar masing-masing RW berperan aktif memunculkan 3 produk unggulan yang bisa ditampilkan di pusat sentra-sentra bisnis yang akan dibangun oleh pemkot, seperti sentral PKL, Pasar  tradisional, tentunya akan di kawal oleh unit UMKM dalam hal pengelolaannya.

Masalah Pendidikan, biaya pendidikan untuk standar nasional SD sebesar 30 ribu, di Surabaya 62.500/bulan, SMP sebesar 50 ribu, di Surabaya 118 ribu/bulan, SMA sebesar 65 ribu, di Surabaya 152 ribu/bulan, jadi di Surabaya masih terhitung murah karena sudah tidak ada sumbangan lainnya dibandingkan dengan Gresik dan Sidoarjo. Untuk menampung jumlah siswa yang semakin bertambah akan di bangunkan sekitar 49 Sekolah sampai dengan tahun 2011.

Kelurahan, RW,RT bisa melaporkan ke Ibu Walikota bila warganya masih ada dalam kategori Terlantar, anak putus sekolah akan di tampung dan disekolahkan di sekolah perhotelan, karena banyak di minati oleh pihak perhotelan termasuk sekolah pelayaran. Program pendidikan dengan multitalenta, seperti bakat olahraga, kesenian dalam menutupi kekurangannya dari sisi inteligency, dan bila berprestasi dilaporkan ke Ibu Walikota untuk mendapatkan beasiswa.

Program kerjasama dengan Rumah sakit terhadap warga yang Sadikin, sakit sedikit langsung miskin, hendaknya RS ikut membantu yang daftar RS-nya akan di informasikan ke masing-masing RW untuk menanggulangi SADIKIN, diantaranya juga diadakannya dokter spesialis ditingkat PUSKESMAS.

Tidak semua di bahas dalam pertemuan ini oleh Ibu Walikota, mengingat waktunya terbatas, sehingga pertemuan di akhiri sampai dengan pukul 20.30.

Minggu, 26 Desember 2010

Senin malam pukul 19.00 s/d 21.00 WIB, bertempat di Ruko Koperasi Kobama Jaya di depan kampus UPN Surabaya yang menghadap ke arah barat, telah dilaksanakan rapat pertemuan RW 08 beserta masing-masing perwakilan RT, membahas persiapan musrenbang oleh pihak kecamatan Rungkut.

Beberapa masukan telah disampaikan oleh mantan RW 08 sebelumnya Pak Erwin, yang menghendaki untuk dilanjutkannya pembangunan taman prestasi di area lapangan RT02, untuk taman bermain anak dan arena jogging track, melanjutkan peninggian paving di seluruh area perumahan, pengerukan got  yang belum RT02 dan RT03, Pembangunan Balai RW yang lokasinya belum ditentukan serta memanfaatkan sarana meja pingpong untuk ber-olahraga.

Adapun saring yang lain dari Pak Martadi, Pak Asik, Pak Widodo, Pak Tanto, Pak Wilis, Ibu Erna, Pak Haryono focus kepada penanggulangan banjir yaitu dengan cara membuat saluran baru untuk pembuangan air agar bisa keluar dengan cepat dari area perumahan, peninggian paving masih menjadi prioritas pembangunan disamping renovasi balai RT01, Pos Satpam RT02, dan Balai RT03. Perlu dibuatkan jalan tembus antar masing-masing perumahan sehingga memudahkan akses khusus bagi anak-anak yang ingin bermain di teman-temanya yang berbeda perumahan.

Kesimpulan oleh Ketua RW yang menjadi prioritas utama adalah masalah, penempatan keranda di lokasi Masjid yang akan dibuatkan rumahnya sehingga tidak membuat takut bagi orang-orang yang mau sholat di masjid.

Minggu, 19 Desember 2010

Rapat Pembentukan Pengurus RT 02 Periode 2010 - 2013


Pada minggu malam, tanggal 12 Desember 2010 bertempat di balai pertemuan RT 02 RW 8, tepat pukul 19.30 telah di laksanakan rapat dengan agenda rapat : 
a. sharing informasi dari pengurus lama,
b. pembentukan pengurus RT 02 periode 2010 – 2013,
c. serah terima dari pengurus RT lama ke yang baru, ,
d. serta permasalahan warga atau lingkungan untuk di masukkan dalam peraturan tata tertib warga.




Rapat di pimpin langsung oleh Bp. Widodo B selaku Ketua RT terpilih periode 2010 – 2013, dimana dari 15 orang yang di undang ternyata yang hadir  9 orang.Hasil pembentukan kepengurusan di tetapkan :





Ketua                                                                         :  Bp. Widodo Basuki    (Blok PL-26)
Wakil Ketua                                                            :   Bp. Irawan                    (Blok PD-12)
Sekretaris                                                                :   Bp. Anang Fathoni    (Blok PL-29)
Bendara                                                                    :   Ibu. Wayan                  (Blok PD-04)
Sie Pembangunan                                                :   Bp. Ahmad Santoso   (Blok PK-32)
Sie Sosial, Budaya, Pemuda & Olah Raga   :   Bp. Andy Prihartono  (Blok PE-13)
Sie Pemberdayaan Keluarga                            :   Bp. Heru Setiawan     (Blok PD-07)
Sie Lingkungan Hidup                                         :   Bp. Ida Bagus Komang (Blok PE-08)
Sie Ketentraman                                                  :   Bp. Ari                               (Blok PE-07)
Ketua PKK                                                                :   Ibu Dradjat                     (Blok PH-03)
Ketua Arisan Ibu-ibu                                           :   Ibu Sujono                       (Blok PD-04)

Rapat di lanjutkan dengan permasalahan warga dan lingkungan, dan hasilnya dapat di lihat di peraturan tata tertib warga RT 02.




Selasa, 07 Desember 2010

Rapat Pembentukan Pengurus RW Periode 2010 – 2013


Bertempat di Kedai Orange Jl. Kali Rungkut Surabaya, telah di selenggarakan pertemuan untuk membahas pembentukan pengurus RW 08 Perumahan YKP Pandugo I periode 2010 - 2013, Kelurahan Penjaringan Sari Rungkut Surabaya, yang dihadiri oleh perwakilan masing-masing Ketua RT Terpilih dan perwakilan Bendahara dan Mantan RW Periode sebelumnya. Rapat tepat dimulai pukul 19.30 yang di pimpin langsung oleh Ketua RW Terpilih Bapak Mince, yang mengutarakan visi dan misi.


Adapun  visinya adalah menjadi RW unggulan, dlm memberikan layanan sosial kemasyarakatan menuju masyarakat atau lingkungan  yang BERIMAN ( bersih , indah dan nyaman ), sedangkan misinya adalah membentuk karakter sekaligus peningkatan mutu sumber daya manusia yg mampu memahami, mengaplikasikan, berinteraksi, cinta sesama lingkungan, berperilaku etis, kreatif-inovatif, mandiri, memiliki integritas, serta mempunyai kepekaan social.

Untuk tujuan visi dan misi diatas, diharapkan masukan dari perwakilan RT dan mantan RW sebelumnya, kira-kira siapa saja orang-orang yang pantas menduduki formasi kepengurusan RW periode 2010 – 2013. Pertama yang dilakukan adalah 5 orang tokoh masyarakat yang sering berkontribusi di RT-nya untuk di calonkan, dari masing-masing 5 orang / RT inilah yang akan di posisikan sesuai struktur organisisi RW. Tentunya hal ini akan terjadi tarik menarik kepentingan antara orang-orang yang punya potensi untuk duduk di kepengurusan di RT dan di RW.

Langkah selanjutnya, akan mendatangi masing-masing calon tersebut atas rekomendasi dari Ketua RT masing-masing dan harapannya yang bersangkutan bersedia dan sukarela untuk ikut berkontribusi dalam kepengurusan RW.

Untuk agenda rapat kerja membahas permasalahan yang masih belum terselesaikan oleh kepengurusan yang lama, serta rencana-rencana kedepan yang akan dikerjakan untuk periode berikutnya akan dibahas pada rapat berikutnya yang waktu dan tempatnya ditentukan oleh Bapak RW.

Demikian sekilas laporan pembentukan kepengurusan RW 08 periode 2010-2013, mudah-mudahan bermanfaat. 

Rabu, 17 November 2010

Lampu Penerangan Jalan


Pas di depan rumah saya lampu penerangan jalan kondisinya mati, sehingga gelap. Sesuai kebijakan RT lama, disepakati tidak semua tiang listrik dilengkapi dengan lampu penerangan, dikarenakan sudah mulai bayar ke PLN dan tagihannya dibebankan pada hasil iuran warga. Sehingga ada sebagian blok yang cukup menggunakan lampu TL dan sebagian lainya menggunakan lampu Mercury.

Diblok perumahan saya, terdapat 5 tiang listrik dimana 4 buah di berikan lampu Mercury dan 1 buah yang pas di depan rumah saya lampu TL, yang 4 buah lampu mercury masih menyala.

Saya mengusulkan agar lampu TL diganti lampu Mercury saja, karena kenyataannya lebih awet dan lebih terang.

Permasalahan Alamat Jl. Penjaringan Timur XII

Pada tanggal 8 November 2010, Pak H. Imron melaporkan bahwa ada pergantian papan nama alamat yang semula Jl. Penjaringan Timur XII menjadi Jl. Penjaringan Timur XIII yang proses pergantiaannya dilakukan oleh Pemkot pada saat malam hari. Hal ini meresahkan sebagian Warga RT 2, yang protes, dikarenakan alamat surat-menyurat selama ini terdaftar pada alamat yang lama. Sehingga Tukang Pos mencari alamat dimaksud tidak ketemu.

Akhirnya diputuskan, pencabutan papan nama alamat yang baru, agar diganti dengan alamat yang lama, dan mengurangi angka romawi I pada papan nama sebelah barat.

Pemilihan Ketua RW 8 Perumahan YKP Pandugo I

Pada tanggal 24 Oktober 2010, hari Minggu malam Senin, bertempat di Balai Pertemuan RT2 telah dilaksanakan pemilihan ketua RW 08 Perumahan YKP Pandugo I Surabaya, yang mekanismenya diawali dengan dibentuknya panitia 3 yang terdiri dari perwakilan masing-masing RT. RT 1 diwakili oleh Bapak Suparman untuk mengajukan calon Ketua RW dari RT1 yang mana usulannya adalah Bapak Erwin selaku Ketua RW yg lama, agar bersedia di calonkan kembali dan wakilnya Bapak Rony, sedangkan RT2 diwakili oleh Bapak H. Imron yang mencalonkan Bp. Arief sebagai calon ketua RW dan Bapak Irawan sebagai calon wakil ketua RW dan yang terakhir dari RT 3 diwakili oleh Bapak H. Pratiknyo yang mencalonkan Bapak Mince yang selama ini menjadi wakil Ketua RW lama sebagai calon ketua RW dan wakilnya adalah Bapak Martadi.

Walaupun pada saat pelaksanaan , ternyata perwakilan dari RT 1 mengundurkan diri alias tidak bersedia untuk di calonkan baik Ketua maupun wakilnya. Akhirnya Cuma diwakili oleh RT 2 dan RT 3.
Adapun susunan acara dari pertemuan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pembukaan oleh Bp. H.Imron
2. Sambutan Ketua Panitia 3 oleh Bp.H Pratiknyo
3. Absensi dan Pembagian surat suara
4. Proses pemungutan suara oleh perwakilan masing- masing RT
 5. Keputusan pemenang untuk menjadi Ketua RW 8
 6. Sambutan Ketua RW 8 terpilih





Dalam pengambilan suara, masing-masing RT diwakili oleh 5 suara yang diserahkan pada Ketua RT yang baru terpilih, plus 4 orang tokoh masyarakat di masing-masing RT. Dari hasil pemungutan suara di dapatkan 10 suara untuk Bapak Mince dan 5 Suara untuk Bapak Arif.
Selamat kami ucapkan kepada Bapak Mince dan Bapak Martadi atas terpilihnya menjadi Ketua RW 08 Perumahan YKP Pandugo I yang baru, periode 2010 s/d 2013.
Akhirnya acara ditutup oleh Bp. Imron dengan catatan bahwa Ketua RW 08 terpilih dapat mulai bekerja setelah ada pelantikan dari Kelurahan Penjaringan Sari dan tentunya setelah ada serah terima dari Ketua RW yang lama.

Minggu, 07 November 2010

Pengamatan Menurut Bapak Widodo Basuki

 
clip_image002clip_image004
Surabaya, 30 Oktober 2010 hari Sabtu pagi sekitar pukul 05.15, aku bersepeda kecil keliling perumahan untuk menghitung rumah di kawasan RT 2 RW 8 Perumahan YKP Pandugo I. Dari hasil pengamatan terdapat sekitar 100 rumah dengan rincian yang ditempati sekitar 93 rumah dan menurut data dari Ketua RT lama ada sekitar 88 KK.
 
clip_image006[4]
Keliling-keliling per blok mendapati blok atau deretan rumah ustadz Arif, portalnya roboh atau malah di robohkan, saya belum tahu persis kenapa roboh, harus ditanyakan kronologisnya, namun sekilas dilihat dari sisi keamanan merupakan celah atau memberikan kesempatan bagi pihak luar untuk bisa masuk ke kawasan RT 2 ini. Hal ini perlu kepedulian warga, untuk ikut bersama-sama segera memperbaiki portal tersebut
clip_image008[4]
Pengamatan lainnya, dekat porta pos satpam, ada usulan beberapa warga untuk meninggikan paving, karena bila musim hujan seperti kolam karena permukaannya yang menggelendong (cekung). Ini juga perlu kepedulian warga semua untuk ikut bersama memikirkan hal tsb.
clip_image010[4]clip_image012[4]
clip_image014[4]
Saluran pembuangan air, juga tidak lepas dari pengamatan. Bila musim hujan datang perumahan ini menjadi terendam banjir. Hal ini dikarenakan terjadi banyak pembangunan yang mengitarii perumahan kita ini. Sisi barat terdapat pembangunan sarana bermain dan olah raga plus rusun yang permukaannya ditinggikan, lalu sisi timur berbatasan dengan perumahan PS yang juga meninggikan paving, sisi selatan dengan jalan raya Pandugo yang juga permukaannya lebih tinggi dari perumahan kita ini. Sehingga permukaan saluran air yang jauh lebih rendah tidak mengalir keluar malah mjd tempat penampungan sehingga menyebabkan banjir.
clip_image016[4]clip_image018
Ada selokan di areal RT 3 yang mengalir keluar kearah areal rusun, disitu banyak tumpukan batu yang menghambat jalannya air, apalagi di musim hujan yang tentunya membawa sampah pasti akan tjd penyumbatan dan menyebabkan tidak lancarnya air keluar dari area perumahan kita. Ini perlu di bahas bersama termasuk antisipasi banjir dari tahun ke tahun.

Kamis, 04 November 2010

Tata Tertib Warga Penghuni RT 02 Pandugo 1



Tata Tertib Warga Penghuni RT 02 RW 08 Kelurahan Penjaringan Sari Surabaya :

Untuk mewujudkan RT 02/ RW 08 Perumahan YKP Pandugo I Surabaya sebagai kawasan pemukiman ” TERTIB SOSIAL dan TERTIB LINGKUNGAN,” warga yang bermukim di RT 02/ RW 08 YKP pandugo I diwajibkan mematuhi TATA TERTIB sebagai berikut;

1.    Setiap warga RT 02 berkewajiban untuk berperan aktif dalam masalah social kemasyarakatan, saling tolong menolong sesama warga disaat ada yang tertimpa musibah dan ikut serta dalam hal menjaga Keamanan, Kebersihan, Ketertiban dan Kerukunan Bersama.

2.    Setiap warga RT 02 wajib membayar iuran bulanan untuk keamanan, kebersihan, dan kenyamanan lingkungan, yang berlaku bagi pemilik rumah baik yang dihuni oleh pemiliknya, maupun rumah yang masih kosong, termasuk juga penyewa, apabila tidak bersedia membayar maka akan  :
a.    diinformasikan ke semua warga
b.    di berikan surat peringatan tembusan ke warga
c.    di datangi pengurus RT dan Satpam
d.    tidak diberikan surat pengantar (jika meminta), atau
e.    sampah tidak ikut di ambil / dibuang

Iuran bulanan dibayarkan paling lambat setiap tanggal 10 (sepuluh) setiap bulannya.
3.    Untuk pemilik rumah kosong dan tanah kosong, pemeliharaan bersih lingkungannya  akan dibebankan kepada pemilik, dan diwajibkan pula untuk membayar iuran bulanan yang, sesuai keputusan warga RT  02 sebesar 50% dari iuran bulanan yang berlaku. Jika tidak dilakukan pembayaran tiap bulan akan diakumulasikan pada awal/akhir tahun. Satpam diminta untuk mencari informasi alamat pemilik rumah atau tanah kosong tersebut agar bisa di hubungi oleh pengurus RT setempat.

4.       Setiap warga yang meminta surat pengantar untuk pengurusan KTP dan surat-surat lainnya kepada Ketua RT, di mohon dengan sukarela untuk mengisi kas RT 02 dalam bentuk kotak amal, yang setiap bulannya akan di informasikan kembali ke warga.

5.       Setiap warga yang baru pindah ke wilayah RT 02/RW 08 Wajib Melapor kepada pengurus RT 02, dan mengisi data keluarga baik sebagai status penduduk tetap atau penyewa dan wajib mengisi kas RT 02 sebesar 50 ribu per/KK untuk satu kali bayar sebagai tanda masuk warga RT 02, atau besarannya akan di bahas bersama di sosialisasi tatib.

6.    Setiap warga yang mau pindah keluar dari wilayah RT 02/RW 08 wajib melapor kepada pengurus RT 02, agar diberikan surat pengantar boleh keluar dari area perumahan dan wajib memberikan alamat pindah dan nomor telepon yang bisa dihubungi di lokasi yang baru, satpam di pos depan berhak untuk menahan warga yang mau pindah tanpa surat keterangan pindah dari RT setempat.

7.       Setiap warga dilarang keras menggunakan rumah pribadi dan fasilitas umum yang ada di RT 02 untuk melakukan kegiatan transaksi narkoba, minuman keras, berjudi, prostitusi terselubung dan tindakan kriminal lainnya. Apabila tertangkap tangan akan dilaporkan dan di serahkan pada pihak yang berwajib

8.       Setiap warga dilarang membunyikan klakson diatas jam 21.00 Wib atau bermain musik, bernyanyi yang dapat  mengganggu tetangga di sekitarnya yang sedang istirahat dan belajar.

9.       Setiap warga diwajibkan untuk membersihkan pekarangan dan selokan di areal rumah masing-masing tanpa terkecuali, baik pemilik atau penyewa, yang bisa dilakukan secara mandiri atau secara kolektif yang dikerjakan oleh pihak ke tiga, dengan besaran jasa yang di putuskan pada sosialisasi tatib.

10.  Setiap warga dilarang berbuat anarkis dengan membawa nama pribadi atau golongan, agama dan suku yang dapat menimbulkan keributan dilingkungan RT 02/RW 08. Warga atau tetangga yang merasa terganggu dapat menelpon langsung ke polsek rungkut di nomor telepon 0828-94002621 dan 031-71054747 a.n Bapak Rusyanto, bila warga mengalami peristiwa yang menyangkut tingkat keamanan.

11.  Setiap warga yang memiliki pembantu rumah tangga, dihimbau untuk menjaga ketertiban dan ketentraman lingkungan dengan mengingatkan PRT-nya, agar tidak berkumpul dan membuat gaduh/ribut/kegiatan lainnya yang dapat menggangu kenyamanan lingkungan.

12.  Untuk meningkatkan keamanan, setiap warga yang keluar masuk area perumahan baik itu menggunakan kendaraan mobil maupun sepeda motor akan dibuatkan stiker sebagai tanda warga perumahan YKP Pandugo I.

13.  Setiap warga yang melaksanakan pembangunan rumah baru atau me-renovasi rumah, wajib lapor ke pengurus RT/RW dan meminta izin tetangga terdekat serta diwajibkan menjaga kebersihan lingkungan. Tidak menggunakan badan jalan sebagai penyimpanan material bangunan yang dapat menganggu tetangga sekitarnya. Untuk itu di kenakan ijin membangun dengan mengisi uang kas RT yang besarannya di tetapkan pada sosialisasi tata tertib warga.

14.  Warga yang memelihara binatang peliharaan (misalnya:anjing) harus menjaga & mengawasi binatang peliharaan tersebut dan tidak dibiarkan berkeliaran sehingga menggangu atau membahayakan tetangga di sekitarnya.

15.  Dilarang memfungsikan rumah hunian menjadi tempat usaha, pergudangan atau bisnis, yang segala kegiatannya dapat mengganggu warga di sekitarnya, seperti  keluar masuknya truk yang dapat membuat turunnya permukaan jalan paving, atau mem-parkir mobil atau truk di depan halaman rumah tetangganya.

16.  Setiap Warga yang memiliki kendaraan lebih dari dua mobil dan memarkir kendaraannya sehingga memakan badan jalan dan atau mengganggu kelancaran serta kenyamanan warga pengguna jalan, akan di tarik kompensasi yang akan ditetapkan dalam sosialisasi tata tertib warga.

17.  Larangan masuk bagi pemulung, rombeng, sales produk yang tanpa janji dengan pemilik rumah, yang di informasikan melalui rambu di pos depan perumahan ykp pandugo I. Bila masih juga menerobos dan memaksakan kehendak ke Penghuni Rumah. Warga dapat menghubungi petugas Satpam Jaga, Sdr. Khafit no.HP (0858-50131671), Sdr. Sikan (0857-33082521), Sdr. Suyanto (031-77672524).

18.   Kerja Bakti atau Gotong Royong RT dilaksanakan 2 (dua) bulan sekali pada minggu kedua dan diadakan pada hari minggu jam 07.00 Wib. Apabila berhalangan hadir maka dikenakan kompensasi sebesar Rp 20.000,- yang akan di tagihkan bersama iuran bulanan pada bulan berikutnya, kecuali yang bersangkutan sakit atau sedang di luar kota. Untuk mewujudkan tertib lingkungan, warga dilarang membuang bungkusan sampah rumah tangganya di jalan utama RT 02.

19.   Pertemuan rutin akan dilaksanakan minimal setiap 2 (dua) bulan sekali pada minggu kedua dan diadakan pada hari Sabtu malam jam 19.00 serta bisa berubah sewaktu-waktu jika diperlukan. Setiap warga atau anggota pengurus RT, wajib menghadiri pertemuan tersebut sesuai dengan undangan dari Ketua RT. Apabila warga atau pengurus RT, berhalangan hadir tanpa Keterangan yang jelas kepada Ketua RT, akan dikenakan kompensasi sebesar Rp 20.000,- yang akan di tagihkan bersama iuran bulanan pada bulan berikutnya.

20.   Warga yang akan mempunyai hajatan/acara/pesta pernikahan dan sebagainya dengan mengadakan hiburan, wajib melapor dan meminta izin dari RT/RW setempat, selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelumnya untuk mendapatkan surat izin keramaian secara tertulis.

21.   Menjaga ketertiban dan kenyamanan bertetangga dengan memperhatikan dan mematuhi batas jam bertamu atau berkunjung yang ditentukan sebagai berikut:

Hari Senin s/d Jum’at                                    : s/d jam 22.00 Wib

Hari Sabtu, Minggu dan Hari Libur                         : s/d jam 23.00 Wib

Untuk kegiatan sosial keagamaan diperkenankan                        :  s/d jam 21.00 Wib

22.   Menolak segala bentuk sumbangan untuk OKP/OKM yang tidak mendapat izin dari pemerintah setempat/walikota. Adapun mekanismenya akan diberikan stiker pada masing-masing rumah untuk tidak menerima permintaan sumbangan dari pihak luar.

23.  Perlu adanya rambu peringatan bagi warga atau tamu yang mau keluar masuk area perumahan yang di pasang di pos satpam depan, agar tidak ngebut ketika berkendara baik memakai mobil maupun motor, dikarenakan banyak anak kecil bermain di jalan. Rambu peringatan yang lain agar mematikan lampu kendaraan dan membuka kaca mobil ketika melintas di pos satpam depan. Termasuk larangan bagi motor yang bunyi knalpotnya membuat gaduh area perumahan.

24.   Bahwa apabila ada hal-hal lain yang belum diatur dalam ketentuan tata tertib warga di lingkungan RT 02/RW 08 dan tokoh masyarakat di lingkungan tersebut bisa ditambahkan untuk menjadi aturan tambahan yang di perbaharui dalam tata tertib warga.

Di tetapkan di Surabaya, tanggal 31 Desember 2010, atas nama warga perumahan YKP Pandugo I  RT02 RW08 Kelurahan Penjaringan Surabaya.

Tertanda,




WIDODO BASUKI
KETUA RT 02 RW 08