Rabu, 29 Desember 2010

 Sekitar 5000 orang hadir yang merupakan perwakilan RT,RW dan LKMK se wilayah Surabaya Timur dan Surabaya Selatan di Gedung Empire Palace Surabaya, Jl.Blauran no. 55 – 57 dalam rangka Silahturahmi dan Tatap Muka Ibu Walikota Surabaya dengan pengurus RT,RW,LKMK masa bhakti 2010 – 2013.

Acara yang digelar pas hari selasa malam jam 19.00 wib tanggal 28 Desember 2010, di buka oleh SekKota Bp. Sukamto Hadi, yang menyampaikan bahwa tugas pembangunan oleh pemkot tanpa dukungan dari pengurus LMKM,RW,RT tidak berarti apa-apa, oleh karena itu Bapak dan Ibu semua di kumpulkan hari ini untuk menerima arahan dari program Ibu walikota, berikut pemerataan pembangunan yang melibatkan peran serta LKMK,RW dan RT disamping permasalahan-permasalahan yang muncul untuk bisa disampaikan ke pemkot.

Dalam arahannya ibu Walikota menyampaikan, bahwa tahun depan akan diagendakan setiap 1 atau 2 bulan sekali se kecamatan akan di undang ke Balai Kota, untuk menampung dan mensolusikan segala permasalahan.

Program pembangunan jalan seperti ruas Juanda – Kenjeran masih berlangsung, oleh karena itu dihimbau untuk warga disekitar jalan tersebut, jangan sampai tergiur untuk menjual rumahnya bila ditawari investor, karena mereka akan terpinggirkan lagi, karena tujuan pembangunan jalan tersebut akan di imbangi oleh pembangunan sarana lainnya yang akan memberdayakan tingkat RW,RT atau LKMK.

Perlu di ingat  bahwa perputaran uang di Surabaya ini sudah mencapai 350 – 400 trilyun, untuk mengantisipasi perdagangan bebas, akan di bentuk unit usaha kecil di masing-masing RW.Demikian juga pembangunan infrastruktur, Air bersih, PBB tidak boleh naik dulu, namun juga tidak rugi.

Situs Musrenbang dibentuk agar masing-masing RW berperan aktif memunculkan 3 produk unggulan yang bisa ditampilkan di pusat sentra-sentra bisnis yang akan dibangun oleh pemkot, seperti sentral PKL, Pasar  tradisional, tentunya akan di kawal oleh unit UMKM dalam hal pengelolaannya.

Masalah Pendidikan, biaya pendidikan untuk standar nasional SD sebesar 30 ribu, di Surabaya 62.500/bulan, SMP sebesar 50 ribu, di Surabaya 118 ribu/bulan, SMA sebesar 65 ribu, di Surabaya 152 ribu/bulan, jadi di Surabaya masih terhitung murah karena sudah tidak ada sumbangan lainnya dibandingkan dengan Gresik dan Sidoarjo. Untuk menampung jumlah siswa yang semakin bertambah akan di bangunkan sekitar 49 Sekolah sampai dengan tahun 2011.

Kelurahan, RW,RT bisa melaporkan ke Ibu Walikota bila warganya masih ada dalam kategori Terlantar, anak putus sekolah akan di tampung dan disekolahkan di sekolah perhotelan, karena banyak di minati oleh pihak perhotelan termasuk sekolah pelayaran. Program pendidikan dengan multitalenta, seperti bakat olahraga, kesenian dalam menutupi kekurangannya dari sisi inteligency, dan bila berprestasi dilaporkan ke Ibu Walikota untuk mendapatkan beasiswa.

Program kerjasama dengan Rumah sakit terhadap warga yang Sadikin, sakit sedikit langsung miskin, hendaknya RS ikut membantu yang daftar RS-nya akan di informasikan ke masing-masing RW untuk menanggulangi SADIKIN, diantaranya juga diadakannya dokter spesialis ditingkat PUSKESMAS.

Tidak semua di bahas dalam pertemuan ini oleh Ibu Walikota, mengingat waktunya terbatas, sehingga pertemuan di akhiri sampai dengan pukul 20.30.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar